Apa itu Komputer Analog?

Komputer analog adalah komputer yang dapat melakukan banyak perhitungan sekaligus dan dapat mengatasi pecahan angka yang tak terbatas. Istilah analog tidak berhubungan dengan bagaimana komputer dinyalakan, dan komputer ini mungkin saja elektronik. Karakteristik perangkat analog bahkan dapat berarti lebih baik daripada komputer digital pada tugas-tugas tertentu.

Bertanggal sekitar 100 SM, perangkat Antikythera, yang mungkin telah menghitung posisi astronomi, adalah jenis awal komputer analog.

Komputer hanyalah sebuah mesin yang memproses data dengan cara tertentu atau, dengan kata lain, menghitung. Saat ini, sebagian besar komputer bersifat digital dan bekerja dengan mereduksi semua data menjadi bilangan biner sebelum diproses. Komputer analog kembali ke ribuan tahun, tetapi mereka berbeda dari komputer digital hanya dalam dua cara mendasar.

Karena mereka dapat menangani variabel kontinu dan terlibat dalam komputasi paralel, komputer analog elektronik awal berperan penting dalam pengembangan industri kedirgantaraan.

Yang pertama adalah komputer jenis ini bekerja secara paralel, yang berarti dapat melakukan banyak tugas secara bersamaan. Komputer digital, meskipun dapat bekerja jauh lebih cepat, hanya dapat melakukan satu perhitungan pada satu waktu. Satu-satunya cara untuk mengatasi hal ini dalam komputer digital adalah komputasi paralel, di mana satu mesin memiliki banyak prosesor, dan meskipun demikian, program harus sering ditulis ulang untuk memanfaatkannya.

Perbedaan kedua adalah bahwa komputer analog menangani variabel kontinu, sedangkan komputer digital bekerja dengan angka diskrit. Perbedaan antara ini adalah bahwa variabel kontinu dapat mencakup setiap bilangan yang mungkin, bahkan bilangan irasional, seperti (pi).

Bilangan diskrit adalah bilangan bulat; mereka yang pecahan desimalnya terbatas, seperti seperdelapan menjadi 0,125; atau yang memiliki urutan yang berulang, seperti seperenam menjadi 0,1666 berulang. Sifat tak terbatas dari bilangan irasional berarti mereka tidak dapat direduksi menjadi angka biner yang diperlukan untuk komputer digital. Ini berarti bahwa hanya komputer analog yang dapat bertindak sebagai apa yang disebut “komputer nyata” dan memecahkan beberapa masalah paling rumit dalam matematika.

Komputer jenis ini dapat bekerja baik secara mekanis maupun elektronik. Komputer mekanis telah ada selama ribuan tahun, dengan contoh tertua yang diketahui adalah Antikythera. Ini adalah mesin Yunani, diperkirakan dibuat sekitar 100 SM, dirancang untuk menghitung posisi astronomi. Versi yang lebih baru dan umum adalah aturan slide.

Komputer analog elektronik bekerja dengan prinsip yang sama, tetapi menggunakan komponen listrik untuk menggantikan bagian fisik. Keuntungan besar adalah bahwa sifat-sifat komponen ini seringkali dapat bervariasi, sedangkan bagian-bagian fisiknya harus diganti untuk mengubah sifat-sifatnya. Kelemahannya adalah bahwa elektronik tunduk pada kebisingan, sejenis gangguan yang disebabkan oleh faktor fisik eksternal.

Meskipun komputer analog dapat berupa elektronik, banyak contoh, seperti mistar geser, bersifat mekanis.

Related Posts

© 2023 ApaFungsi.com