Di bidang Keuangan, apa itu Pegging?

Pegging mata uang adalah ketika nilai mata uang suatu negara dipatok dengan nilai mata uang lain yang dipandang dapat diandalkan dan sangat stabil.

Pegging adalah praktik yang digunakan untuk meningkatkan stabilitas pasar dengan menetapkan nilai relatif terhadap aset yang nilainya stabil. Contoh klasik adalah pengelompokan mata uang, di mana nilai mata uang suatu negara dipatok dengan nilai mata uang lain yang dipandang dapat diandalkan dan sangat stabil. Negara yang berbeda mengambil sikap yang berbeda pada praktik ini dan seberapa besar regulator dapat melakukan intervensi di pasar. Hal ini juga dapat dipengaruhi oleh perjanjian perdagangan, perjanjian, dan kontrak serupa yang mungkin dibuat antar negara.

Alasan pegging dipraktikkan adalah untuk mengurangi volatilitas pasar, yang dapat menjadi perhatian selama periode ketidakpastian ekonomi atau politik. Selain mengelompokkan nilai mata uang ke mata uang lain seperti Euro, negara juga dapat mematok komoditas seperti emas. Komoditas ini cenderung memiliki harga yang relatif stabil dan aman yang menjadikannya pilihan komoditas yang aman untuk mematok nilai mata uang nasional, terutama jika suatu negara memiliki cadangan komoditas yang dapat digunakan untuk mempengaruhi pergerakan pasar.

Beberapa tingkat intervensi pasar dipraktekkan di seluruh dunia Tujuannya adalah untuk menjaga pertumbuhan pasar tetap stabil dengan mempromosikan kegiatan ekonomi tanpa menempatkan negara ke dalam gelembung. Gelembung ekonomi dapat mengakibatkan keruntuhan di kemudian hari karena nilai-nilai yang digelembungkan yang hilang ketika gelembung itu meletus. Dengan demikian, regulator harus berjalan di garis tipis antara terlalu banyak campur tangan dan terlalu lepas tangan. Di seluruh dunia, banyak negara termasuk dalam kelompok negara yang bekerja sama secara ekonomi dan dengan demikian memiliki kepentingan untuk mempertahankan anggota dengan ekonomi yang stabil.

Ada saat-saat di mana pengelompokan bisa menjadi bumerang. Bahkan mata uang yang stabil terkadang dapat berperilaku tidak terduga. Dengan memanfaatkan keberuntungan dan masa depan untuk nilai mata uang satu negara, sebuah negara akan menemukan dirinya dibawa untuk naik jika negara lain mengalami ketidakstabilan keuangan. Membuat keputusan untuk melepaskan nilai mata uang bisa menjadi bencana besar karena inflasi dapat dengan cepat membuat mereka lepas kendali.

Istilah “pegging” dapat digunakan dalam arti lain dalam dunia keuangan. Ketika seseorang memegang derivatif, orang lain mungkin melakukan pembelian besar untuk mendorong pasar ke arah tertentu dan ini dapat dikenal sebagai pegging. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk membuat pelaksanaan derivatif menjadi tidak menguntungkan sehingga orang atau lembaga yang menulis derivatif tetap mempertahankan premi yang dibayarkan untuk itu tanpa dirugikan oleh keputusan untuk melaksanakannya.

© 2024 ApaFungsi.Com