Kapan Menggunakan Warna Titik Versus Warna Proses (Atau Keduanya)

Umumnya, beberapa warna spot harganya kurang dari 4 warna atau pencetakan warna proses, tetapi bila Anda menggunakan foto penuh warna, warna proses mungkin satu-satunya pilihan Anda. Ada juga beberapa situasi yang membutuhkan warna proses dan warna spot dalam pekerjaan cetak yang sama. Untuk membuat keputusan terbaik tentang mana yang akan digunakan, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Anggaran, metode pencetakan, dan elemen desain khusus yang digunakan dalam tata letak masing-masing berperan dalam pengambilan keputusan.

Kapan Menggunakan Warna Spot (Seperti Warna PMS)

Jika proyek Anda memenuhi satu atau lebih kriteria di bawah ini, warna titik mungkin paling masuk akal:

  • Publikasi tidak memiliki foto berwarna dan hanya menggunakan satu atau dua warna (termasuk satu titik warna plus hitam).
  • Publikasi membutuhkan warna yang tidak dapat direproduksi secara akurat dengan tinta CMYK, seperti pencocokan warna yang tepat dari jenis huruf perusahaan atau warna logo.
  • Untuk mencetak warna tertentu pada beberapa halaman yang membutuhkan konsistensi halaman ke halaman.
  • Untuk mencetak di area yang luas, seperti poster (tinta warna titik dapat memberikan cakupan yang lebih merata).
  • Publikasi membutuhkan warna yang lebih cerah atau pencocokan warna yang lebih tepat daripada yang dihasilkan oleh tinta CMYK.
  • Proyek ini membutuhkan efek khusus seperti tinta spot metalik atau fluoresen.

Jelajahi simbolisme warna dan warna yang sejalan. Apakah Anda menggunakan warna spot atau proses pencetakan warna, warna adalah bentuk komunikasi non-verbal.

Kapan Menggunakan Warna Proses (CMYK)

Anda mungkin ingin menggunakan warna proses saat kondisi berikut ini ada:

  • Publikasi ini menggunakan foto-foto berwarna.
  • Publikasi ini menyertakan grafik multiwarna yang membutuhkan banyak warna tinta untuk mereproduksi dengan warna titik.
  • Publikasi membutuhkan lebih dari dua warna titik. Periksa dengan printer Anda; proses pencetakan warna bisa lebih murah daripada menggunakan tiga warna spot atau lebih.

Untuk membuat keputusan pewarnaan yang lebih baik, pelajari dasar-dasar cetak dan web, termasuk roda warna, RGB, dan CMYK.

Kapan Menggunakan Proses dan Spot Warna Bersama

CMYK dapat menghasilkan banyak warna tetapi tidak semuanya. Banyak publikasi dicetak menggunakan warna kelima. Berikut beberapa contohnya:

  • Publikasi dengan foto penuh warna harus menyertakan warna titik tertentu yang tidak dapat dibuat dengan tinta CMYK (seperti warna logo atau tinta metalik).​
  • Untuk meningkatkan atau meningkatkan intensitas (bump up) warna proses tertentu dengan menambahkan tinta warna titik ke dalamnya (pelat kelima untuk warna titik yang digunakan dengan cara ini disebut pelat tonjolan atau pelat sentuh).
  • Untuk menghasilkan buku atau brosur full color tetapi dalam versi bahasa yang berbeda (variable printing). Semuanya kecuali teks variabel dicetak menggunakan CMYK, kemudian beberapa cangkang dicetak menggunakan warna bintik hitam untuk teks dalam satu bahasa, cangkang lainnya dicetak dalam bahasa lain.
  • Bagian dari publikasi penuh warna dilapisi dengan pernis bening (pernis ditentukan sebagai warna titik).

Temukan cara mendapatkan pencetakan warna yang bagus dari printer desktop Anda atau proses pencetakan komersial.

Kapan Menggunakan Proses Pencetakan 6-Warna atau 8-Warna

Jika Anda menginginkan beberapa hasil khusus ini, Anda mungkin ingin menggunakan proses pencetakan 6 warna atau 8 warna. Berikut beberapa contohnya:

  • Saat Anda menginginkan warna foto-realistis yang lebih jelas, lebih hidup, daripada yang dapat dicapai dengan pencetakan 4 warna (CMYK) saja.
  • Saat Anda ingin mendapatkan lebih banyak bunga violet, hijau, dan jeruk murni daripada hanya dengan CMYK.
  • Saat Anda membutuhkan beberapa warna tertentu bersama dengan foto. Hampir 90% warna spot PANTONE dapat disimulasikan secara dekat dengan pencetakan fidelitas tinggi 6C/8C (dibandingkan dengan 50% hanya dengan CMYK).