Fungsi Pelvis Renalis pada Ginjal

Pelvis renalis, atau pelvis ginjal, adalah bagian dari sistem saluran kemih yang terdapat di dalam ginjal. Fungsi utama pelvis renalis adalah sebagai tempat pengumpulan urine (air seni) sebelum urine tersebut dialirkan ke ureter untuk kemudian dibawa ke kandung kemih. Berikut adalah beberapa fungsi pelvis renalis:

  1. Pengumpulan Urine: Pelvis renalis berfungsi sebagai tempat pengumpulan urine yang diproduksi oleh nefron, unit fungsional ginjal. Urine yang dihasilkan oleh nefron mengalir ke dalam pelvis renalis melalui saluran-saluran kecil yang disebut kaliks renalis.

  2. Penyimpanan Sementara: Pelvis renalis menyimpan urine sementara sebelum urine tersebut disalurkan ke ureter. Pada saat tertentu, volume urine yang dihasilkan oleh nefron mungkin tidak sebanding dengan volume urine yang dibutuhkan untuk mengisi ureter dan diangkut ke kandung kemih. Pelvis renalis memberikan wadah penyimpanan sementara untuk urine sebelum disalurkan lebih lanjut.

  3. Pengaturan Aliran Urine: Pelvis renalis memiliki otot polos yang dapat mengontraksi untuk membantu mendorong urine ke dalam ureter. Ini membantu mengatur aliran urine dan memastikan kelancaran pergerakan urine dari ginjal ke kandung kemih.

  4. Pencegahan Refluks Urine: Pelvis renalis memiliki mekanisme katup yang membantu mencegah refluks urine. Ini penting untuk mencegah urine yang telah masuk ke dalam ureter dari kembali ke pelvis renalis atau ginjal.

  5. Pengeluaran Urine ke Ureter: Ketika pelvis renalis terisi dengan cukup urine, otot polos di pelvis renalis berkontraksi untuk mendorong urine ke dalam ureter. Ureter kemudian membawa urine ke kandung kemih melalui gerakan peristaltik.

  6. Pemisahan dari Struktur Lain: Pelvis renalis berada di dalam ginjal dan berfungsi untuk memisahkan urine dari struktur lain dalam ginjal, seperti korteks dan medula ginjal. Ini membantu menjaga keaslian komponen-komponen yang berbeda dari ginjal.

Fungsi pelvis renalis ini merupakan bagian penting dari sistem ekskresi dan pengaturan volume cairan dalam tubuh. Melalui proses ini, urine yang dihasilkan oleh ginjal dapat disalurkan dengan efisien dan teratur menuju tempat penyimpanan sementara (kandung kemih) sebelum dikeluarkan dari tubuh.

© 2023 ApaFungsi.Com