Anda tidak perlu menjadi seniman yang baik untuk menjadi seorang desainer grafis. Meskipun kemampuan menggambar, melukis, atau berkreasi dengan cara artistik tradisional lainnya dapat membantu karier desain grafis Anda, itu bukanlah persyaratan. Desain grafis lebih tentang menggabungkan elemen seperti jenis, foto, ilustrasi, dan warna untuk membuat pesan yang efektif. Anda tidak harus membuat elemen ini sendiri.
Dalam banyak kasus, seorang seniman akan disewa untuk membuat lukisan, ilustrasi, atau gambar untuk sebuah proyek; karya-karya ini kemudian diserahkan kepada desainer grafis untuk dimasukkan ke dalam karya tersebut.
Dimana Bakat Artistik Dapat Membantu Desainer Grafis
Dalam beberapa kasus, Anda dapat membuat ilustrasi, gambar, dan lukisan Anda sendiri, tetapi itu tidak dianggap sebagai bagian penting dari rangkaian keahlian desainer. Namun, kemampuan ini dapat membedakan Anda dari desainer grafis lainnya, membantu Anda mendapatkan pekerjaan dan meningkatkan skala gaji.
Yang Anda butuhkan adalah pemahaman tentang karya seni yang dapat dimasukkan ke dalam karya Anda. Kreativitas untuk menyatukannya dengan elemen lain secara efektif juga penting. Terakhir tetapi yang terpenting, pemahaman Anda tentang warna, bentuk, garis, dan elemen desain lainnya sangat penting untuk mengembangkan karya yang menyampaikan pesan klien.
Ini semua mengarah pada alasan desainer sering dianggap kreatif daripada seniman: Anda harus kreatif dalam pekerjaan Anda, tetapi Anda tidak harus menciptakan karya seni. Grup dalam industri periklanan ini juga mencakup direktur seni, fotografer, videografer, dan profesional lain yang mungkin bekerja sama dengan Anda.
Ilustrator vs. Desainer Grafis
Seniman komersial yang memang membutuhkan bakat artistik adalah para ilustrator. Sebagai seorang desainer grafis, Anda mungkin akan diminta untuk bekerja dengan mereka untuk desain Anda. Beberapa desainer grafis juga mengilustrasikan, dan beberapa ilustrator juga mencoba-coba desain grafis. Kedua spesialisasi tersebut terkait, terkadang saling terkait, tetapi tidak diperlukan untuk sukses dalam kedua jenis pekerjaan tersebut.
Ilustrator ditugaskan untuk membuat karya seni asli untuk digunakan dalam desain grafis. Cukup sering, ini adalah proyek yang lebih besar yang anggarannya memungkinkan biaya tambahan (dan biasanya, cukup besar). Misalnya, ilustrator sering mengerjakan sampul album atau buku, dan banyak yang secara teratur bekerja untuk majalah. The New Yorker adalah contoh sempurna dari publikasi yang secara teratur menampilkan ilustrasi oleh seniman yang sangat berbakat.
Cukup sering, ilustrator bekerja melalui agen yang membantu mereka mendapatkan pekerjaan. Bergantung pada jenis proyek yang Anda kerjakan, mungkin bermanfaat bagi Anda sebagai desainer grafis lepas untuk mengenal beberapa ilustrator atau agen. Sama seperti Anda mungkin memiliki printer atau fotografer offset yang Anda rekomendasikan kepada klien, mengetahui satu atau dua ilustrator akan menjadi tambahan yang berguna untuk jaringan Anda.