Kata Baku dan Tidak Baku merupakan salah satu materi yang paling sering untuk dibahas karena di dalam materi pembelajaran bahasa Indonesia pasti sering sekali membahas mengenai bagaimana menulis dengan menggunakan kata kata yang benar dan kalimat yang benar dengan kata baku yang sesuai dengan ejaan dan kaidah Bahasa Indonesia.
Maka dari itu kali ini kita akan membahas mengenai kata baku dan tidak baku beserta dengan penjelasannya. Berikut ini penjelasannya.
Pengertian Kata Baku
Kata baku adalah sebuah kata yang telah sesuai dengan pedoman kaidah bahasa, yang digunakan baik secara lisan atau pun tulisan, kata baku sendiri adalah kata yang benar di dalam aturan atau ejaan kaidan bahasa Indonesia yang diambil dari sumber utama Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI.
Kata baku sendiri biasanya digunakan di dalam acara yang lebih resmi dan formal baik di dalam tulisan atau pidato. Selain itu sebuah karya sastra juga lebih sering menggunakan kata baku.
Ciri – Ciri Kata Baku
Secara garis besar kata baku sendiri memiliki ciri ciri sebagai berikut ini :
- Kata baku tak dipengaruhi dengan bahasa daerah.
- Tidak dipengaruhi dengan bahasa asing.
- Menggunakan penggunaan imbuhan secara eksplisit.
- Kata baku adalah bahasa percakapan akan tetapi biasanya digunakan di dalam percakapan yang bersifat resmi.
- Kata baku menggunakan kontek kalimat yang sesuai.
- Kata baku tak rantu atau pun terkontaminasi.
Contoh Kata Baku
Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah contoh dari kata baku yang sering sekali salah dalam penggunaan dan penulisan.
– Bus | – Foto |
– Objek | – Biosfer |
– Praktik | – Aktif |
– Pasif | – November |
– Karena | – Apotek |
– Negeri | – Teknik |
– Atlet | – Nasihat |
Contoh Kalimat Baku
- Sejak kecil aku selalu diajarkan untuk mendengarkan semua nasihat orang tua.
- Ayah membeli obat untuk nenek di apotek.
- Saya sayang suka melihat aksi atlet badminton di teve.
Pengertian Kata Tidak Baku
Kata tidak baku adalah kebalikan dari kata baku yakni kata yang tidak ada atau tidak sesuai dengan pedoman dan kaidah bahasa yang telah ditentukan, kata tidak baku ini biasa digunakan di dalam percakapan yang lebih santai yakni percakapan sehari hari yang dilakukan dengan bahasa tutur.
Ada beberapa faktor yang membuat kesalahan terjadi sehingga munculnya kata baku, biasanya adalah ketidaktahuan atau bahkan ketidakpedulian banyak orang terhadap kata baku sehingga tidak mau mencari tahu kata apa yang benar dan asal menggunakannya saja.
Selain itu ada banyak sekali pengguna yang tidak mengetahui bentuk penulisan yang benar dari kata yang dimaksudkan. Meski sudah mengetahui apabila kata tersebut salah atau tidak baku tapi banyak yang tidak peduli dan masih menggunakan kata tersebut sehingga kata baku akan terus ada. Ketidakpedulian ini sendiri membuat banyak orang yang tidak tahu menjadi ikut menggunakan kata tidak baku dan menganggap jika kata tersebut merupakan kata yang benar dan tidak berusaha untuk mencari kata yang benar.
Contoh Kata Tidak Baku
– Bis | – Poto |
– Obyek | – Biosper |
– Praktek | – Aktip |
– Pasip | – Nopember |
– Karna | – Apotik |
– Negri | – Tehnik |
– Atlit | – Nasehat |
Contoh Kalimat Tidak Baku
Untuk lebih jelasnya kami juga sudah menyediakan contoh kalimat tidak baku untuk kamu semua, cek di bawah ini ya!
- Ayah ku adalah seorang dokter yang buka praktek setiap hari pukul 10.00 hingga 17.00.
- Aku ingin menjadi anak yang membanggakan orang tua dan memberikan banyak prestasi untuk negri ini.
- Aku ingin menjadi atlit sepak bola seperti Christiano Ronaldo.
- Puisi dari Kahlil Gibran tak hanya indah tapi juga sarat akan nasehat.
- Ibuku bekerja membantu Ayah dengan menjadi penjaga apotik.
Nah sobat semua Sudah tahu kan, apa bedanya kata baku dan tidak baku, mulai dari penjelasan hingga contohnya. Semoga bermanfaat bagi kalian dan sampai jumpa pada pembahasan berikutnya.