Jaringan seluler 4G semuanya menggantikan jaringan 3G pada paruh pertama tahun 2010-an. Mereka membawa serta kecepatan dan efisiensi yang tak tertandingi, membantu mengangkat pasar dan menopang revolusi seluler.
Konektivitas internet pada perangkat seluler sekarang lebih dibutuhkan daripada kemewahan, tetapi standar 4G pun bukannya tanpa kelemahan. Pada artikel ini, kita akan melihat pro dan kontra dari jaringan seluler 4G.
Keuntungan
- Jauh lebih cepat dari 3G.
- Peningkatan privasi, keamanan, dan keselamatan.
- Rentang cakupan tumpang tindih 30 mil.
Kekurangan
- Akses dapat menantang untuk perjalanan internasional.
- software dan pembaruan diperlukan untuk melakukan panggilan 4G di jaringan operator yang bersaing
Kelebihan Jaringan Seluler 4G
Keuntungan paling jelas dari jaringan seluler 4G adalah kecepatannya yang luar biasa. Bandwidth yang meningkat menghasilkan kecepatan transfer data yang jauh lebih cepat, yang sangat menguntungkan untuk perangkat seluler. Pengguna jaringan 4G mendapatkan keunggulan konektivitas tanpa gangguan, terutama untuk tugas tingkat lanjut seperti panggilan video dan konferensi. Pengguna dapat melakukan streaming musik, video, dan film dengan kecepatan yang jauh lebih cepat daripada sebelumnya dan dapat dengan mudah berbagi informasi secara online.
Jaringan 4G menawarkan jangkauan yang jauh lebih luas daripada sistem lain seperti Wi-Fi, yang memaksa pengguna untuk bergantung pada hotspot dan jaringan lokal. Karena 4G menawarkan jangkauan 30 mil atau lebih dengan jangkauan jaringan yang tumpang tindih, pengguna dapat yakin akan konektivitas di sebagian besar wilayah negara.
Salah satu masalah terbesar dengan jaringan Wi-Fi adalah keamanannya. Ini terutama berlaku untuk perangkat seluler. Jaringan 4G menawarkan privasi, keamanan, dan keselamatan yang lengkap. Ini sangat bermanfaat bagi perusahaan, pelaku bisnis, dan siapa saja yang mungkin menyimpan informasi sensitif di perangkat mereka.
Jaringan 4G cukup terjangkau. Tentu saja, jenis konektivitas ini lebih mahal daripada jaringan Wi-Fi tradisional, tetapi juga memiliki lebih banyak keuntungan.
Ada banyak rencana dan peralatan untuk dipilih. Banyak operator seluler juga menawarkan penawaran perkenalan khusus untuk pelanggan baru, yang ternyata cukup masuk akal.
Kontra Jaringan Seluler 4G
Perangkat pelanggan harus memiliki pita frekuensi yang sesuai dan pengaturan untuk operator lokal atau negara, yang dapat menimbulkan kesulitan bagi siapa saja yang ingin menggunakan ponsel mereka saat bepergian atau mengunjungi negara lain. Untuk alasan yang sama, berpindah operator bisa menjadi tugas yang berat. Pembaruan jaringan dan software bersifat rutin dan diperlukan untuk memelihara layanan.
Jaringan seluler 4G menggunakan banyak antena dan pemancar, sehingga pengguna mungkin mengalami masa pakai baterai yang lebih buruk untuk perangkat seluler dibandingkan dengan 3G. Ini berarti bahwa mereka harus menggunakan perangkat seluler yang lebih besar dengan daya baterai lebih besar, agar dapat tetap online dalam jangka waktu yang lebih lama.
Kesimpulannya
Jaringan seluler 4G, meskipun menguntungkan, juga memiliki beberapa kekurangan—yaitu perjalanan internasional dengan perangkat 4G dapat menjadi suatu tantangan. Meskipun teknologi ini masih dalam tahap awal digantikan oleh teknologi 5G yang jauh lebih maju, teknologi ini akan digunakan untuk beberapa waktu. Operator seluler dan pengguna yang tertarik untuk berinvestasi dalam 4G sebaiknya menganalisis dan memahami pro dan kontra sebelum mengadopsi teknologi baru ini.