8 Fungsi Dinding sel pada bakteri

Dinding sel bakteri adalah struktur yang kuat dan kaku yang melapisi sel bakteri dan memberikan dukungan mekanis serta melindungi sel dari tekanan osmosis. Fungsi dinding sel bakteri sangat penting dalam menjaga integritas struktural sel dan memberikan karakteristik khusus pada berbagai jenis bakteri. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari dinding sel bakteri:

  1. Dukungan Struktural:
    • Dinding sel memberikan dukungan mekanis dan membentuk kerangka luar untuk sel bakteri. Ini membantu sel untuk menjaga bentuk dan struktur yang kaku.
  2. Perlindungan dari Tekanan Osmosis:
    • Dinding sel berperan dalam mencegah kerusakan akibat tekanan osmosis. Dengan adanya dinding sel yang kokoh, bakteri dapat mengontrol aliran air masuk dan keluar sel, sehingga mencegah pelepasan terlalu banyak air atau kerusakan sel akibat tekanan osmotik.
  3. Perlindungan dari Lingkungan Eksternal:
    • Dinding sel melindungi sel bakteri dari tekanan dan serangan lingkungan eksternal, termasuk serangan oleh predator, enzim pencernaan, atau agen patogen lainnya.
  4. Penting dalam Pembelahan Sel:
    • Saat sel bakteri berkembang biak atau membelah diri melalui proses biner fisi, dinding sel terlibat dalam pembentukan dinding baru yang memisahkan kedua sel anak.
  5. Determinan Bentuk Bakteri:
    • Dinding sel juga berperan dalam menentukan bentuk umum dari berbagai jenis bakteri. Jenis dan pola dinding sel bisa berbeda antara bakteri kokus (bulat), basil (batang), dan spirilum (spiral).
  6. Penting dalam Interaksi dengan Lingkungan:
    • Dinding sel berinteraksi dengan lingkungan sekitar dan dapat mengandung molekul-molekul yang memainkan peran dalam pengenalan dan interaksi dengan lingkungan eksternal, termasuk host atau inang.
  7. Penyaringan Zat:
    • Dinding sel dapat memainkan peran dalam menyaring zat-zat yang dapat masuk atau keluar dari sel bakteri, termasuk nutrisi dan senyawa kimia lainnya.
  8. Target Antibiotik:
    • Beberapa antibiotik, seperti penisilin, bekerja dengan mengganggu sintesis atau pelestarian dinding sel bakteri. Ini membuatnya menjadi target penting dalam upaya pengendalian infeksi bakteri.

Dinding sel bakteri memiliki struktur yang berbeda-beda tergantung pada jenis bakteri. Pada bakteri gram-positif, dinding sel terdiri dari peptidoglikan yang lebih tebal, sedangkan pada bakteri gram-negatif, dinding sel terdiri dari lapisan tipis peptidoglikan dan membran luar yang kompleks.

 

© 2023 ApaFungsi.Com