Apa yang dimaksud Toksikologi

Toksikologi adalah cabang kedokteran yang bertanggung jawab untuk analisis dan efek yang ditimbulkan zat beracun dalam tubuh. Karena ini mereka dikenal sebagai Xenobiotik dan mereka terletak pada senyawa yang bergantung pada struktur kimia yang di alam tidak sering atau tidak ada, pada dasarnya, karena bergantian antara unsur gabungan yang sengaja diuraikan di laboratorium oleh manusia.

Cabang obat ini juga memiliki tugas mempelajari risiko dan reversibilitas yang diungkapkan oleh senyawa beracun ketika mereka masuk ke dalam tubuh, oleh karena itu, mereka harus bertanggung jawab untuk mencegah penyakit yang kadang-kadang dapat mereka lepaskan sebagai bagian dari pekerjaan berbahaya mereka di dalam tubuh.

Penting untuk diketahui bahwa zat beracun dapat mencapai tubuh melalui jalur yang berbeda, ini dapat berupa: pernapasan, yang paling umum; pencernaan dan kulit. Tingkat bahayanya lebih tinggi tergantung dosis yang terpapar.

Sejak zaman kuno asal dan ruang lingkup zat beracun telah dipelajari. Pada zaman Paleolitik ketika aktivitas berburu sangat terkenal, individu-individu ini mengkontaminasi mata panah dengan bakteri, yang biasanya milik mayat, kulit binatang dan bahkan menggunakan racun tumbuhan, untuk melenyapkan musuh mereka.

Dengan berlalunya tahun dan kemajuan dalam subjek, toksikologi menjadi disiplin formal, yang telah dibagi lagi menjadi cabang yang berbeda yang terkait dengan prototipe racun yang mereka hadapi, jenis pasien dan area. Berikut ini adalah spesialisasi toksikologi:

Toksikologi lingkungan: studinya berfokus pada analisis polutan lingkungan yang secara negatif melampaui organisme hidup, yaitu, ia harus menganalisis segala sesuatu yang mengelilingi setiap organisme tertentu dan individu, air, tanah dan udara.

Toksikologi makanan: analisis mereka didasarkan pada racun yang ada dalam makanan yang dimakan.

Ekotoksikologi: bertanggung jawab untuk mempelajari dan menemukan efek toksik zat kimia dalam masyarakat di mana mereka tinggal di lingkungan tetap.

Toksikologi kerja: mempelajari senyawa kimia yang ada di lingkungan kerja. Tugas utama dari spesialisasi ini adalah untuk mengidentifikasi kemungkinan karyawan yang terkena dampak, menemukan penyakit kronis dan akut yang mereka hasilkan, menentukan kondisi di mana mereka dapat digunakan secara tidak penting dan mencegah kebocoran zat-zat ini dalam jumlah yang berbahaya.

Berikut adalah beberapa racun atau komponen racun yang dapat mempengaruhi manusia:

Racun yang mudah menguap : mereka mampu mengembun, dihilangkan oleh aliran uap air.

Racun gas.

Racun mineral: mereka ditemukan bercampur dengan bahan organik visceral.

Racun organik: dapat dikeluarkan dari usus melalui pelarut yang sesuai.