Hematoma mengacu pada tanda, memar, atau ungu pada kulit yang disebabkan oleh adanya darah yang terperangkap di permukaan kulit. Memar terjadi ketika pukulan merusak pembuluh darah kecil, tetapi tidak merobek kulit. Proses dari pembuluh ini adalah membuka dan membiarkan darah mengalir di bawah kulit. Memar seringkali menyakitkan dan pada gilirannya membengkak. Juga, mereka dapat ditemukan di kulit, di tulang atau otot. Memar tulang adalah yang paling membahayakan kesehatan.
Hilangnya memar bisa memakan waktu hingga berbulan-bulan, meskipun sebagian besar berlangsung sekitar dua minggu. Mereka mulai berwarna kemerahan, kemudian berubah menjadi kuning kehijauan dan biru keunguan.
Gejala utama memar adalah nyeri, perubahan warna, dan peradangan pada kulit. Memar dimulai sebagai area merah yang bisa sangat lembut saat disentuh dan seringkali sulit untuk menggerakkan otot yang cedera. Misalnya, memar jauh di bawah paha terasa sakit saat orang tersebut berjalan atau berlari. Seiring berjalannya waktu, memar berubah menjadi warna kebiruan, kemudian warna kuning kehijauan dan, akhirnya, kembali ke warna normal kulit saat sembuh.
Karena memar biasanya merupakan akibat langsung dari pukulan, tips penting ini dapat diikuti untuk mencegah memar:
Ajari anak-anak tentang aturan keselamatan.
Waspada untuk menghindari jatuh di sekitar rumah Anda. Misalnya, berhati-hatilah saat menaiki tangga dan hindari berdiri di konter.
Kenakan sabuk pengaman di mobil.
Gunakan peralatan yang sesuai untuk latihan olahraga untuk melapisi area yang paling sering memar (bantalan paha, bantalan siku dalam sepak bola Amerika, pelindung pinggul, bantalan tulang kering, dan bantalan lutut dalam sepak bola dan bola basket).
Oleh karena itu, dokter harus segera dipanggil untuk melihat apakah orang tersebut merasakan tekanan yang ekstrim di area tubuh yang memar, terutama jika bagian tersebut besar atau sangat nyeri.