Mashup web, atau situs web mashup, adalah konten yang telah “dihaluskan” atau dicampur bersama dari berbagai sumber sehingga dapat ditampilkan secara berbeda. Ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi web yang mengambil informasi dari satu atau lebih sumber dan menyajikannya dengan cara baru atau dengan tata letak yang unik.
Contoh Mashup
designer29 / Getty Images
Dulu ketika Nintendo Wii keluar, sulit menemukannya di toko. Mashup web mungkin telah membantu konsumen dengan mengambil data dari berbagai pengecer seperti EB Games dan GameStop, bersama dengan situs web seperti eBay, dan menggabungkan informasi mereka dengan Google Maps, sehingga semuanya dapat disajikan dalam antarmuka yang mudah digunakan.
Trendsmap adalah salah satu contoh layanan mashup yang populer. Ini menggabungkan topik tren Twitter dengan data dari situs tren Twitter lain dan menampilkannya di peta. Namun saat ini, tren pada Trendsmap dihitung melalui algoritme layanan itu sendiri.
Banyak aplikasi seluler juga berfungsi sebagai mashup. Misalnya, aplikasi restoran mungkin menggabungkan informasi menu dengan data lokasi untuk memberi tahu Anda tentang makanan enak di tempat terdekat.
Apa Hebatnya Mashup?
Mashup memberi orang cara yang lebih berguna dan menarik untuk mengonsumsi informasi. Informasi itu sendiri dari satu sumber berguna, tetapi kegunaan itu dapat ditingkatkan dan dibawa ke tingkat baru bila digabungkan dengan satu atau lebih sumber terkait.
Ini semua tentang bagaimana informasi dari berbagai sumber berinteraksi satu sama lain. Anda dapat mencoba mencari tahu sendiri bagaimana satu bagian informasi berhubungan dengan bagian lain, tetapi tentu berguna untuk hanya memiliki situs web atau aplikasi seluler yang memberi tahu Anda secara instan.
Bagaimana Web Mashup Dibangun?
Web terus tumbuh lebih terbuka dan lebih sosial. Karena itu, banyak situs web membuka antarmuka pemrograman (API) yang memungkinkan pengembang mendapatkan informasi inti mereka.
Contoh utamanya adalah Google Maps, yang merupakan antarmuka yang sangat populer untuk digunakan dalam mashup. Google mengizinkan pengembang untuk mengakses peta mereka melalui API. Pengembang kemudian dapat menggabungkan peta ini dengan aliran data lain untuk membuat sesuatu yang baru dan unik.
Apakah Mashup Web Membutuhkan Data Dari Berbagai Sumber?
Nama “mashup” berasal dari ide menggabungkan data dari dua atau lebih sumber dan menampilkannya dengan tampilan yang unik. Namun, mashup yang lebih baru terkadang hanya menggunakan satu sumber informasi.
Contoh mashup yang bagus dengan hanya satu sumber adalah EmojiTracker, yang hanya mengambil data dari Twitter. Situs web ini melihat semua emoji yang digunakan di Twitter secara real time dan berfungsi sebagai penghitung instan untuk semua emoji yang berbeda.