Sebuah iometer, atau input/output (I/O) meter, adalah alat yang membuat pengukuran kinerja sistem I/O komputer, yang mencakup bus data, drive, dan antarmuka jaringan.Melalui antarmuka pengguna grafis, iometer juga merupakan alat pemecahan masalah yang dapat membantu mendeteksi instans dan kemungkinan penyebab penundaan I/O sistem.Informasi benchmark Iometer dapat membantu membangun driver I/O yang lebih baik.
Iometer dapat digunakan untuk mengukur kinerja hard drive komputer.
Kinerja I/O komputer dapat dibandingkan dengan kinerja atletik.Di iometer, program yang memuat sistem I/O dijalankan sambil melakukan pengukuran waktu dan volume data.Dalam atletik, lintasan rintangan dapat diatur sementara stopwatch diatur untuk mencatat kemajuan atlet pada setiap tahap.Iometer menggunakan caral client-server untuk “memuat” sistem I/O untuk memantau dan mencatat metrik kinerja.
Bus data digunakan baik secara eksklusif oleh perangkat sistem atau dapat digunakan bersama.Misalnya, latensi bus data, atau waktu yang diperlukan untuk membalikkan arah data, dapat diukur dengan berbagai jenis operasi bus, termasuk berbagi bus data dengan perangkat lain.Bus data dan kontrol yang diperluas yang merupakan tipikal dari server berkinerja tinggi, misalnya, memerlukan analisis mendalam untuk mengoptimalkan latensi data bus.
Hard drive juga digunakan secara luas oleh unit pemrosesan pusat (CPU) dan perangkat sistem lainnya.Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja hard drive sebagai drive lokal atau sebagai drive jaringan.Misalnya, ketika isi drive tersebar di silinder yang relatif jauh, waktu akses rata-rata meningkat secara nyata.
Total I/O per second (TIOPS) menunjukkan kemampuan sistem komputer untuk menanggapi permintaan I/O.Iometer mengantri tingkat permintaan I/O patokan, sehingga TIOPS sistem komputer adalah dasar untuk kinerja I/O sistem di masa mendatang.Total megabyte per detik (TMBPS) adalah jumlah byte yang dikirim ke atau dari I/O per detik, dan angka yang lebih tinggi berarti sistem komputer memiliki tingkat respons keseluruhan yang lebih cepat.Waktu respons I/O rata-rata (AIORT) yang lebih rendah dalam milidetik atau seperseribu detik sangat ideal karena lebih sedikit waktu yang dihabiskan untuk menunggu sistem I/O merespons.
Mengingat kondisi pemuatan I/O tertentu, akan ada waktu respons I/O maksimum (MIORT) dalam milidetik.Ini dapat menunjukkan kelemahan utama dalam kecepatan untuk sistem komputer.MIORT biasanya terjadi selama operasi I/O bersama.
Persentase penggunaan CPU (CPUUT) atau total CPUUT menunjukkan seberapa besar kapasitas komputer yang digunakan.Jika CPUUT selalu 100% untuk tugas I/O yang mudah, maka perubahan besar mungkin diperlukan.Perubahan ini dapat berupa konfigurasi perangkat lunak atau perangkat keras yang digunakan dalam sistem komputer.